Parum Agung Semeton Agung Lanang Tanjung
Saniscara Umanis Medangkungan, 1 Juni 2013
Nyanggra Pujawali
Pemerajan Agung Puri Tanjung Sari Pemecutan
Purnamaning Kapat, 19 Oktober 2013
lan
Rsi Yadnya/Pediksan
Penglingsir Puri Tanjung Sari Pemecutan
Diksa A.A.P Arnama dan IGA Agung Mareni
Puri Tanjung
Sari Pemecutan menggelar upacara Rsi Yadnya yakni upacara padiksan (proses seorang menjadi
sulinggih) penglingsir puri yakni Ida
Parama Agung Diksita A.A Putu Arnawa bersama Ida Parama Istri Agung
Diksita IGA Agung Mareni, 19-20 Oktober 2013.
Ida Parama Agung Diksita A.A Putu
Arnawa yang memiliki nama walaka A.A.P Arnama sebelumnya dikenal sebagai
Pensiunan Kepala Biro /Kepala Divisi PT Bank BPD disamping juga
jabatan penting di bebrapa organisasi dan kampus. Sedangkan sang istri
IGA Agung Mareni merupakan Marketing Undiknas University.
Kemantapannya menjadi sulinggih tak lain
karena dukungan keluarga besar Puri. Disamping itu, dijelaskan bahwa kesiapan menjadi sulinggih atas dasar wahyu
leluhur dan pengalaman pembelajaran yang diperoleh dalam masyarakat
untuk melakukan pengabdian.
Sederet pengalaman dalam menduduki
jabatan sebagai Kelihan Banjar Adat Alangkajeng-Pemecutan, Bendesa
Pakraman Denpasar, Majelis Alit Desa Pakraman (MADP) Denbar, hingga
Patajuh (Wakil 1) Majelis Utama Desa Pakaraman (MUDP ) Provinsi Bali.
Diksa sendiri merupakan dasar
keyakinan sekaligus hukum moral yang wajib diyakini, dijunjung tinggi,
ditaati serta dilaksanakan sesuai falsafah Agama Hindu untuk menegakkan dharma.
Tujuan Diksa itu sendiri adalah meningkatkan kesucian lahir dan batin agar dapat mencapai
kesempurnaan selama masih hidup.
Menjadi “Sulinggih di zaman kali sangatlah
berat karena berbagai godaan untuk berbuat adharma (tidak baik). Oleh karena itu harus selalu ingat
sasana kawikon (kewajiban) diantaranya jangan lupa melaksankan sepuluh
kewajiban seorang sulinggih,”demikian petunjuk dari Pangelingsir Ida
Cokorda Pamecutan XI.
Sebagai nabe
sekaligus penuntun dan pamuput yakni Ida Padanda Gede Nabe Bang Buruan
Manuaba dan Ida Padanda Istri Nabe Bang Keniten. Eka Jati Ida Parama Agung Diksita
sebelumnya digelar 6 April 2012. Serangkain agenda rsi yadnya tersebut
telah dimulai melalui paruman untuk persetujuan pasemetonan (18/5), memohon persetujuan secara tertulis oleh Ida Cokorda Pemecutan (24/5), Paruman
Agung (1/6), diksa pariksa (12/10) , Yoga Nidra (19/10) dan puncak
madiksa (20/10).
Atas nama Semeton Agung Lanang Tanjung Pemecutan, Puri Tanjung
Sari Pamecutan kami mengharapkan dukungan dan doa restu seluruh umat Hindu di
Bali agar acara tersebut berjalan lancar.
Penglingsir Puri
Manggala Utama & Manggala Bidang Pawongan
Angga Puri Tanjung Sari Pemecutan
Kembali ke : http://www.tanjungsaripemecutan.com